Blora – Meskipun debat dianggap datar dan tidak menawarkan solusi, namun Pasangan calon mengaku puas dengan penampilan mereka dalam Debat Publik yang digelar KPU Blora. (25/11)

Cawabup nomor 1 Riza Yudha Prasetya, mengaku secara keseluruhan penampilannya bersama cabup pendampingnya, Dwi Astutiningsih memuaskan.
”Secara keseluruhan bagus. Kami juga dinilai masyarakat bagus. Yang dibahas kan memang yang sering dibicarakan masyarakat,” ungkap Riza.
Menurutnya, gelaran debat tersebut juga lebih baik dibandingkan 2015 lalu. Meski, ada masyarakat yang tidak puas.
”Kalau ada sebagian masyarakat yang tidak puas ya wajar. Mungkin karena tidak live,” Jelasnya.
Sedangkan, Cabup nomor urut 2 Arief Rohman baginya yang terpenting sudah bisa menyampaikan visi misi. Terutama, terkait dengan infrastruktur yang memang menjadi fokusnya.
”Yang penting sudah menyampaikan visi-misi ke depan yang akan kami wujudkan. Terutama di bidang infrastruktur, pupuk, lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan,” jelas kandidat yang berpasangan dengan Tri Yuli Setyowati tersebut.
Dirinya mengaku cukup kesulitan ketika harus merangkum visi-misi dalam waktu hanya dua menit saja. Padahal, banyak hal yang mestinya bisa dijelaskan.
”Waktunya pemaparan visi misi mungkin kurang longgar. Penjabarannya kan jadi kurang,” kata dia.
Sementara itu, Agus Sugiyanto, cawabup no. urut 3 mengaku puas dengan penampilannya. Menurutnya, karena hanya digelar sekali, dirinya bersama cabup tidak ada rencana khusus.
”Dengan tema yang ada ya sesuai dengan harapan. Debatnya kan umum. Rata-rata pendalaman visi. Sesuai rencana, kami ikuti alurnya saja,” jelas kandidat yang berpasangan dengan Umi Kulsum tersebut.
Menurutnya, debat tersebut tidak ada argumentasi yang saling menyerang antar paslon. Melihat debatnya hanya sekali, dirinya memfokuskan untuk pemaparan visi-misi.
”Memang debatnya damai. Tidak ada saling menyerang. Yang penting visi dan misi sudah benar-benar didalami,” ungkap Agus. (Dj)
Baca juga : DEBAT TERBUKA PILKADA BLORA DATAR DAN TAK TAWARKAN SOLUSI