fbpx

MAYORITAS KOPERASI BLORA TIDAK AKTIF

Sebanyak 758 koperasi di Blora kebanyakan tidak aktif. Hanya 283 yang aktif, 475 lainnya tidak aktif. Untuk yang mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2021 hanya 113 koperasi.
Tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke 75, di gedung PKPRI Blora, Selasa (12/7)

Blora, BLORANEWS – Sebanyak 758 koperasi di Blora kebanyakan tidak aktif. Hanya 283 yang aktif, 475 lainnya tidak aktif. Untuk yang mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2021 hanya 113 koperasi.

Dikatakan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Blora, Supandi dalam acara tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke 75, di gedung PKPRI Blora, Selasa (12/7) memaparkan, dari data Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora, tercatat ada 758 koperasi se -Kabupaten Blora. Menurutnya, untuk meningkatkan perkembangan koperasi yaitu salah satunya dengan melalui peningkatan kualitas SDM manajemen koperasi.

“Potensi, kreativitas, aktivitas, dari para sumber daya manusia yang mengelola koperasi, kita akui bahwa SDM perlu ada peningkatan pengetahuan,” ungkapnya.

Bupati Blora, Arief Rohman berharap semua koperasi bisa aktif kembali sehingga dapat membantu berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami harap dari sektor UKM dan koperasi dapat membantu kami dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora. Silahkan dipetakan baik yang masih aktif dan yang saat ini tidak aktif,’’ ucapnya.

Untuk koperasi yang rata-rata tidak aktif ini dari KUD, LMDH, dan Gapoktan. Semua koperasi yang ada akan dipetakan, sementara dinas terkait, terutama Dindagkop UKM diminta untuk terus mendampingi koperasi yang ada agar mereka bisa berkembang dan aktif.

Untuk mendorong peningkatan kualitas SDM koperasi yang ada di Blora, Pemkab akan segera mendata. Selanjutnya akan memberi pelatihan sesuai kebutuhan. Tujuannya agar koperasi yang ada dan belum aktif untuk bisa segera aktif kembali. (Ads).