Blora, BLORANEWS – Pihak keluarga korban pengeroyokan anak oknum kades di Kecamatan Banjarejo, Blora meminta keadilan. Pasalnya, hingga kini korban yang diketahui bernama Zainul Muttaqin itu masih dalam keadaan koma dan belum tersadarkan.
“Saya meminta keadilan atas apa yang dilakukan pelaku terhadap anak saya,” ujar ayah Zainul Muttaqin, Selamet kepada wartawan Bloranews, Sabtu (29/4/2023).
Tidak hanya itu, Selamet juga mengaku akan mendiskusikan dengan keluarga pelaku terkait biaya perawatan anaknya di RSI Sultan Agung Semarang.
“Karena menyangkut pembiayaan yang lumayan mahal, kami ingin meminta pertanggungjawaban pihak pelaku yg bersangkutan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Zainul Muttaqin (27), korban pengeroyokan anak oknum kades di Kecamatan Banjarejo hingga kini masih terkapar di rumah sakit. Hal itu dijelaskan saudara korban bernama Ahmad Ridhoi saat dihubungi wartawan bloranews, Sabtu (28/4/2023).
Ridhoi menjelaskan, hingga kini kakaknya masih berbaring di RSI Sultan Agung Semarang dan sedang mendapat perawatan intensif.
“Kondisi Mas Zainul dari awal mula kejadian hingga kini masih koma, dan sedang dirawat secara intensif,” ujar Ridhoi kepada wartawan Bloranews.
Korban asal Kecamatan Banjarejo, Blora itu dilarikan ke Rumah Sakit sedari Minggu 23 April 2023. Dan hingga hari ini, Sabtu (29/4/2023) Zainul Muttaqin diketahui belum tersadarkan.
Ridhoi mengatakan, dalam beberapa waktu kakaknya juga nampak bergumam dan berteriak, namun saat ditanggapi langsung kembali tak tersadarkan.
“Dari awal cuma merem melek tok. Kadang teriak-teriak sendiri. Saat diajak ngomong nggak nyambung,” jelasnya. (Dj)