Blora – Puluhan mahasiswa STAI Khozinatul Ulum Blora program studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IAT) mengikuti Kuliah Kunjung bertema Studi Naskah Khazanah Tafsir Nusantara di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Rabu (14/02).
Dalam kunjungan ini, para mahasiswa ini menyaksikan ratusan manuskrip kuno hasil pemikiran ulama nusantara yang ditulis ratusan tahun silam. Hebatnya, manuskrip itu berisi gagasan yang cukup maju di jamannya.
“Misalnya, Gagasan progresif Kiai Ahmad Rifai dalam teks Tabshirah dan Tabyin al-Ishlah, mengenai nasionalisme dan kontra kolonial. Lompatan pemikiran juga disampaikan Haji Habibuddin lewat karya Tafsir al-Asrar pada era abad 18 M, mengenai tafsir sufi, “ terang peneliti manuskrip ulama nusantara Islah Gusmian kepada para mahasiswa, Rabu (14/02).
Kang Islah, sapaan Islah Gusmian, memaparkan dalam ribuan manuskrip karya ulama nusantara itu terkandung jejak peradaban, kebudayaan, serta pergulatan sosial politik yang pernah terjadi.
Manuskrip tersebut juga sangat kaya dengan beragam isi, bentuk, serta bahasa dan aksara yang pakai.
“Naskah-naskah ini membuktikan, ulama zaman old telah memikirkan banyak gagasan yang bahkan tak pernah terpikirkan di benak kita,” lanjut akademisi yang memiliki koleksi ratusan manuskrip kuno ini.
Ketua program studi IAT STAI Khozinatul Ulum Blora Mohamad Dimyati menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan visi perguruan tinggi tersebut.
“Sejak 2016, kampus kita mengusung visi wawasan Ke-Indonesia-an dan Kearifan Lokal. Agenda kuliah kunjung ini merupakan implementasi dari visi tersebut,” jelasnya, Kamis (15/02).
Reporter : Niam Jamil