Blora- Puluhan mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Blora menjalani masa taaruf. Acara dimulai hari ini dan akan berlangsung hingga hari Minggu (15/09) lusa.
Ketua panitia Masa Taaruf Penerimaan Mahasiswa Baru (Masta PMB) 2019, Muhammad Giyan Irfansyah memaparkan, puluhan peserta ini terdiri atas 55 mahasiswa STAIM Blora dan 31 mahasiswa STKIP Muhammadiyah Blora.
“Seluruh kegiatan ini disesuaikan dengan tema yang kita angkat, yakni Internalisasi Karakter Profetik Dalam Mewujudkan Generasi Muda Kreatif dan Berkepribadian Luhur. Diawali dengan mengenal kondisi kampus kita,” terang Giyan, Jumat (13/09).
Lebih lanjut, Giyan memaparkan, selama mengikuti kegiatan ini, para mahasiswa baru akan dikenalkan dengan berbagai tradisi akademik yang ada di kampus ini. Salah satunya, kehidupan kemahasiswaan yang berbeda dengan dunia pelajar yang mereka jalani sebelumnya.
Dalam Grand Opening Masta PMB 2019 tersebut, Ketua STAIM Blora, Sukisno menegaskan, di era sekarang ini, kampusnya siap bersaing dengan berbagai perguruan tinggi di Blora. Salah satunya, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (TI).
“Kita siap bersaing. Ke depan, proses perkuliahan di kampus ini akan menggunakan e-learning seperti kampus-kampus yang ada di kota besar,” katanya.
Hal senada disampaikan Ketua STKIP Muhammadiyah Blora, Nasrullah. Menurutnya, sudah saatnya bagi perguruan tinggi di Blora untuk menerapkan teknologi dalam aktivitas perkuliahan. Dengan demikian, bukan tidak mungkin kampus ini akan bermetamorfosis menjadi universitas.
“Dengan memanfaatkan kemajuan TI, kampus ini akan menjadi kampus yang besar. Dah bahkan menjadi universitas yang dibanggakan di Blora,” tandasnya. (jyk)