Kunduran – Kepala MI NU Darul Ulum Kawisan Desa Botoreco Kecamatan Kunduran Ahmad Shobirin memiliki cara khusus untuk menanamkan jiwa keagamaan kepada peserta didik di madrasah tersebut.
Salah satunya dengan melaksanakan program hafalan Al Qur’an yang dilaksanakan secara berjenjang. Dengan cara tersebut, Shobirin memastikan setiap lulusan MI NU Darul Ulum hafal Juz’ Amma.
“Mulai dari kelas 1, siswa kita wajibkan belajar BTA (Baca Tulis Al Qur’an), menginjak kelas 2 siswa akan memperlancar bacaan dan kelas 3 hafalan Juz’ Amma akan dimulai. Sistemnya berjenjang, ketika siswa telah duduk di kelas 6 harus sudah hafal Juz’ Amma,” jelas Shobirin dalam acara Peringatan HUT ke- 4 MI NU Darul Ulum dan Peringatan Maulid Nabi 1439 H di madrasah tersebut.
Selain memiliki kelebihan di sektor keagamaan, MI NU Darul Ulum Kawisan Desa Botoreco Kecamatan Kunduran juga melatih jiwa seni kepada peserta didik.
Hal ini terbukti dengan penampilan para siswa dalam melantunkan sholawat pada agenda tersebut. Ratusan wali siswa rela duduk lesehan menyaksikan siswa madrasah tersebut menunjukkan kebolehannya di atas panggung.
Usai penampilan sholawat, acara dilanjutkan dengan Tausyiah oleh Kyai Agus Abdulloh dari Blora. Hadir dalam agenda ini Ketua Yayasan Pendidikan Darul Ulum Sutrisno dan Ketua Komite MI NU Darul Ulum Ahmad Soleh
Reporter : Arif Syaifuddin