Randublatung – Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) universitas trunojoyo madura (UTM) lakukan pengabdian masyarakat di Dusun Kedung talang Desa Kadengan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora.
Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 menjaga kesehatan sangat diperlukan untuk tetap sehat dan mampu melakukan aktivitas dengan lancar.
LPPM UTM bersama masyarakat dusun Kedungtalang melakukan terobosan dengan membuat hand sanitizer herbal yang dilakukan di salah satu rumah warga.
Menurut salah satu mahasiswa yang melakukan pengabdian ini Irawan mengatakan bahwa pembuatan hand sanitizer herbal ini dilakukan sebagai langkah yang tepat sebagai solusi agar masyarakat sadar dan tetap menjaga kesehatan.
“pembuatan hand sanitizer herbal ini kami lakukan bersama warga sekitar agar masyarakat sadar akan bahaya penyebaran pandemi ini dan dengan pembuatan handsanitizer ini agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjaga kesehatan serta mampu memotong rantai penyebaran Covid-19 ini ” ujar Irawan jumat (10/07/2020).
Selain itu, pembuatan hand sanitizer herbal sangat mudah untuk dibuat karena dengan menggunakan bahan bahan herbal yang mudah untuk didapatkan disekitar rumah seperti daun sirih dan jeruk nipis. Selain itu, kegiatan ini agar masyarakat mampu secara mandiri dan lebih ekonomis.
“pembuatan hand sanitizer herbal ini sangat mudah untuk membuatnya yakni dengan daun sirih dan jeruk nipis yang mudah untuk ditemukan. Dan kegiatan ini kami lakukan agar warga masyarakat mampu secara mandiri menjaga kesehatan serta hand sanitizer ini lebih ekonomis” imbuh Irawan.
Kegiatan ini diikuti masyarakat dengan antusias, salah satu warga mengatakan bahwa sangat senang sekali dengan adanya pelatihan membuat hand sanitizer ini karena selain herbal dan mudah didapatkan hand sanitizer ini juga lebih ekonomis karena mampu dibuat sendiri dirumah.
“pelatihan ini sangat membantu kami di tengah adanya virus ini karena dengan pelatihan ini kami bisa membuat hansanitizer ini secara mandiri di rumah, dan bahan bahan nya pun sangat mudah saya dapatkan disekitar rumah dan tidak membutuh kan biaya” ujar Rahma warga desa kedung talang. (Jyk)