Blora – Jumlah pengidap HIV/AIDS di Blora semakin meningkat seiring dengan bertambah banyaknya lokalisasi di Kabupaten ini. Fakta memalukan ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Henny Indriyanti.
Menurut Henny, angka penderita HIV/AIDS di Blora pada 2017 mengejutkan, yakni 114 orang, AIDS 25 orang, dan meninggal dunia (MD) mencapai 13 orang. Padahal, pengidap HIV pada 2016 hanya 63 orang, AIDS 11 orang.
“Untuk data 2018, sedang kami kumpulkan. Untuk 13 orang yang MD pada 2017, sebagian pengidap lama, mereka putus minum obat ARV yang fungsinya memperlambat pertumbuhan virus,” ujar Henny seperti dikutip Suara Baru, Rabu (12/09).
Terkait pengidap HIV/ASIDS (2017) mencapai 139 orang, itu berdasar hasil pemeriksaan voluntary counseling test (VCT) mobile di empat lokalisasi di wilayah Blora.