fbpx

LIBUR LEBARAN, WISATA DI BLORA TETAP BUKA

LIBUR LEBARAN, WISATA DI BLORA TETAP BUKA DENGAN PROKES
Salah satu tempat wisata di Kabupaten Blora.

Blora – Jelang liburan lebaran yang tinggal menghitung hari, Kabupaten Blora tetap membuka tempat wisata dengan ketentuan protokol kesehatan ketat.

 

LIBUR LEBARAN, WISATA DI BLORA TETAP BUKA DENGAN PROKES
Salah satu tempat wisata di Kabupaten Blora.

 

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan untuk wisata tetap dibuka saat liburan lebaran dengan protokol kesehatan.

“Mungkin hari kedua atau ketiga usai lebaran itu pun tetap dibuka, dengan memenuhi protokol kesehatan,” ucap Bupati.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Wahyu Trimulyani, mengatakan terkait wisata di Blora mempedomani surat edaran dari Provinsi Jawa Tengah nomor : 556/1276 tanggal 4 Mei 2021 perihal antisipasi dan pengendalian wisatawan pada daya tarik wisata menghadapi libur Idul Fitri 1442 H. dan SE Bupati tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro untuk pengendalian covid-19.

“Kita mempedomani SE Bupati tentang PPKM dan surat edaran dari Provinsi. Ada surat edaran yang kita keluarkan khususnya untuk tempat-tempat wisata, untuk mematuhi protokol kesehatan , membatasi kunjungan dan jam operasional,” ujar Wahyu Trimulyani saat dihubungi Bloranews.com, Senin (10/05).

Wahyu juga membeberkan bahwa sesuai surat edaran Bupati tentang PPKM wisata air tidak ditutup lantaran Kabupaten Blora berstatus zona orange.

“Karena Blora zona orange, di edaran bupati tentang PPKM wisata air sekarang tidak di tutup,” katanya.

Selain pembatasan jumlah pengunjung sebesar 30 % dari kapasitas normal, apabila ada wilayah dengan zona merah dapat melakukan penutupan dengan sebelumnya berkoordinasi dengan satgas covid-19 tingkat kecamatan serta sanksi penutupan sementara selama 3 hari oleh Pemerintah Kabupaten Blora jika melanggar atuarn tersebut. 

“Tapi bagi wilayah Blora yang zona merah dapat melakukan penutupan dengan terlebih dahulu koordinasi dengan gugus covid kecamatan. Kita kembalikan ke pengelola dan gugus covid kecamatan,” pungkasnya. (Spt)