LESBUMI PCNU BLORA SELAMATKAN ARSIP MUKTAMAR NU IV LEWAT DIGITALISASI

Foto: Digitalisasi manuskrip Muktamar NU IV tahun 1929

Blora, BLORANEWS.COM – Lesbumi PCNU Blora mengambil langkah penting dalam pelestarian sejarah dengan mendigitalisasi manuskrip Muktamar NU IV tahun 1929.

Proses ini dilakukan di Blora Creative Space (BCS) pada Senin malam (24/2/2025) sebagai bagian dari upaya penyelamatan dokumen bersejarah.

Ketua Lesbumi PCNU Blora, Dalhar Muhammadun, mengungkapkan bahwa kondisi manuskrip sudah cukup rapuh karena faktor usia dan bahan kertas yang mudah rusak.

“Sebagian sudah mengalami kerusakan. Jika tidak segera didigitalisasi, dikhawatirkan informasi berharga dalam manuskrip ini bisa hilang,” jelasnya.

Dokumen yang didigitalisasi meliputi undangan Muktamar NU IV di Semarang kepada KH. Abdullah Hamsyidin dari Kedungnongo, Kecamatan Banjarejo, serta sejumlah pengumuman dan materi pembahasan dalam forum tersebut.

Manuskrip ini sebelumnya telah dipamerkan dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dan Musyawarah Kerja PCNU Blora pada Oktober 2024.

Sebagai kelanjutan dari program ini, Lesbumi PCNU Blora juga akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Penguatan Kapasitas Historiografi NU Blora’ pada 26 Februari 2025.

Kegiatan ini menghadirkan Ayung Notonegoro, pendiri Komunitas Pegon Banyuwangi, sebagai narasumber utama.

“Ini merupakan kolaborasi antara Lesbumi dan LTN NU Blora untuk memperkuat kajian sejarah NU di Blora,” tambah Madun.

Digitalisasi ini menjadi langkah strategis dalam menjaga kelestarian arsip penting NU, sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi generasi mendatang untuk mempelajari sejarah organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut. (Zak)