fbpx

LEGENDA TIGA SERANGKAI SORENG

Pentas Wayang Krucil di Desa janjang Kecamatan Jiken Blora
Pentas Wayang Krucil di Desa janjang Kecamatan Jiken Blora

Wayang krucil merupakan serpihan tradisi yang tidak dapat ditinggal begitu saja karena identik milik masyarakat Blora. Sebagai kajian dalam tulisan ini akan digunakan contoh-contoh dalam wayang krucil Kabuapetn Blora. Wayang Krucil peninggalan Jartikusuma dan Jatiswara yang ada di Janjang terdiri dari lima buah wayang yang menurut keterangan melambangkan beliau sekeluarga. Nama-nama dari wayang itu adalah sebagai berikut.

  1. Kyai Brajal melambangkan Eyang Jatikusuma.
  2. Kyai Kuripan melambangkan Eyang Jatiswara.
  3. Nyai Sekintir melambangkan Putri Rondo Kuning.
  4. Semar.
  5. Bletik melambangkan para punakawan.

Wayang tersebut adalah wayang yang selalu dibungkus kain mori dan tidak digunakan untuk pertunjukkan. Akan tetapi, wayang ini hanya digunakan hanya untuk orang yang mempunyai ujar. Untuk kelengkapan wayang itu dibuatkan wayang krucil biasa. Gamelannya hanya terdiri dari: gong, kenong, gambang, kendang, dan saron. Larasnya laras pelog, lampunya lampu blencong.

 

(Disadur dari Buku CERITA RAKYAT JAWA TENGAH: KABUPATEN BLORA, Penerbit Balai Bahasa Jawa Tengah, 2017)