Cepu- Warga Desa Kapuan Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, pekan depan akan menggelar haul tokoh penyebar agama islam di desa tersebut. Tokoh ini bernama Mbah Maksum yang oleh warga setempat dikenal sebagai pendakwah yang memiliki banyak karomah (keistimewaan).

Panitia Haul Mbah Maksum Kapuan 2019, Joko Purnomo mengungkapkan, ulama kharismatik yang lahir di Rengel Tuban dan wafat di Kapuan tahun 1957 ini telah di-hauli sejak era ’90-an. Tahun ini, haul akbar Mbah Maksum akan digelar pada Senin (09/09) pekan depan.
“Haul akbar Mbah maksum ke 61 nanti, akan dimulai sejak pagi. Acara dimulai dengan hafizhan al- Qur’an,” terang Joko Purnomo, Selasa (03/09).
Lebih lanjut, Joko memaparkan, usai khataman al-Qur’an, acara akan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan Yasin di kompleks makam tersebut. Malam harinya, akan digelar pengajian akbar di lokasi yang sama, dan tausyiah akan disampaikan oleh Gus Idror dari Sarang Rembang.
“Gus Idror merupakan putra Mbah Mun (Almarhum KH Maimun Zubair, red). Ibunda Gus Idror adalah kelahiran Cepu. Semoga, momentum haul Mbah Maksum ini nantinya dapat mengumpulkan para kyai dan gus berdarah Cepu,” lanjutnya.
Diketahui bersama, Gus Idror merupakan putra Mbah Mun dari pernikahannya dengan Nyai Masti’ah binti Kyai Idris Cepu. Kyai Idris merupakan ayah dari alm. KH Nawawi Idris (PP Al I’anah) dan alm. KH Rifai Idris (PP Al Muhammad).
“Kami berharap, dengan tausyiah dari Gus Idror dapat menambah ilmu dan wawasan, serta menjauhkkan Desa Kapuan dari radikalisme,” harap Joko.