Jakarta- Aksi tunggal jalan kaki Blora-Jakarta yang dilakukan Lilik Yuliantoro mendapatkan apresiasi dari para pegiat anti korupsi nasional. Sebagai bentuk apresiasi, pemuda 25 tahun asal Dusun Ketangar Desa Karangjati Kecamatan Blora Kota ini diundang menyampaikan orasi di depan Istana Merdeka.
“Undangan saya terima tadi malam. Tadi pagi, langsung jalan kaki menuju monas. Saya sempat ngisi acara Bela Negara itu lima menit,” ujar Lilik Yuliantoro melalui sambungan selular, Jumat (21/12).
Ada yang berbeda dengan penampilan Lilik Yuliantoro. Jika sebelumnya, di kertas putih yang menutup tasnya bertuliskan “Aksi Jalan Kaki Blora-Jakarta Menuju Jokowi 1000 Aspirasi”, kali ini berubah menjadi “Aksi Jalan Kaki Blora-Jakarta Menuju Jokowi dan KPK”.
Perubahan tulisan tersebut terjadio setelah Lilik Yuliantoro menyerahkan sejumlah berkas dugaan korupsi ke kantor KPK. Sejumlah aktivis ibu kota, dari Gerakan Jaga Indonesia (GJI) dan Pemuda Indonesia Pengawal Nawacita (PIPN) mendukung langkah pemuda ini.
“Bang Budi Djarot (adik budayawan dan politikus Eros Djarot) mengapresiasi perlawanan kita terhadap korupsi. Juga Mbak Tya (PIPN) mengatakan siap membantu mengawal penuntasan kasus korupsi,” ujar Lilik.
Selain akan bertemu dengan Jokowi, Lilik Yuliantoro selama di Jakarta diagendakan mengunjungi Kemenpora, Gedung DPR/MPR serta bertemu dengan relawan pendukung Jokowi di Ibu Kota.
“Masyarakat Blora tidak usah takut dengan ancaman. Kami siap mengawal dan mengawasi jika sampai ada ancaman (terkait pelaporan dugaan kasus korupsi),” pungkas Lilik menirukan janji Sekretaris Jenderal GJI, Budi Djarot. (jck)