Blora, BLORANEWS – Pemerintah Kabupaten Blora bergerak cepat mengatasi longsoran yang terjadi di sepanjang sungai lusi terutama di wilayah Kelurahan Tambahrejo.
Pembangunan bronjong untuk mengantisipasi longsor susulan juga sudah dimulai.
Lurah Tambahrejo, Marthin Ukie Andhana mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena sudah bergerak cepat untuk menyelesaikan persoalan longsor di wilayahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih ke Pak Bupati melalui PUPR dan BBWS Pemali Juana Semarang hari ini dimulai pekerjaan Bronjong yang kemarin kena dampak longsor sepanjang aliran sungai lusi, di RT 04 RW 02 Kelurahan Tambahrejo,” ucap dia saat ditemui di lokasi, Selasa (30/5/2023).
Ukie menjelaskan setidaknya ada lima rumah yang terdampak longsor akibat sungai lusi, namun yang paling parah kondisinya rumah milik Munaji.
“Paling parah tadi rumahnya Pak Munaji, sudah sampai ambrol dapur dan ruang belakang, hari ini pekerjaan dimulai dari BBWS Pemali Juana,” kata dia.
Sementara itu, Munaji mengatakan rumah bagian belakangnya ambrol telah terjadi pada Desember 2022 lalu.
Dirinya juga menceritakan detik-detik ambrolnya rumah tersebut yang berada di bantaran sungai lusi.
“Mulai desember 2022 ambles kemudian ada getaran ‘grek grek grek’, yo malam, padahal kondisi gak hujan. Saya khawatir bahkan anak-anak saya ikut nangis,” terang dia.
Namun, setelah adanya bantuan pembangunan bronjong, dirinya merasa senang karena mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Ya agak senang, hehehe. Iya ini dibronjong, harapannya ya mau dibantu lagi gitu kalau mengajukan lagi,” ujar dia. (yayak)
