fbpx

KRONOLOGI TEWASNYA SARIMAN, TERGILING DAN HANYA TERSISA KAKINYA

Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo
Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo

Bekasi Kota, Jawa Barat- Tragisnya kematian Sariman (35), warga Dusun Sawur RT 03 RW 03 Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong Kabupaten Blora akibat kecelakaan kerja di pabrik penggilingan plastik mendorong aparat kepolisian melakukan penyelidikan mendalam.

Diketahui, korban tewas dalam kondisi mengenaskan. Seluruh tubuhnya masuk mesin giling dan hanya menyisakan bagian kaki. Peristiwa tragis ini terjadi di pabrik daur ulang limbah plastik bekas di Kampung Cisalak RT 02 RW 04 Kelurahan Sumurbatu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat.

 

Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo
Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo

 

Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo mengungkapkan, di pabrik yang ternyata tidak memiliki izin alias ilegal itu, Sariman bekerja bersama tiga rekannya. Keempat buruh tersebut, bertugas menggiling plastik bekas.

“Pekerjanya cuma 4 orang. Ada yang tugas menjemur, yang di atas ambil bahan-bahan mentahnya, (contoh) ember dan yang besar-besar dimasukkan ke mesin. Setelah tergiling kemudian dicuci dan dijemur,” ungkap Kompol Siswo seperti dikutip Okezone, Kamis (17/01).

Saat peristiwa naas itu terjadi, seorang pekerja mendapati mesin mendadak macet. Pekerja ini kemudian mengecek ke mesin penggiling ini, dan mendapati ada kaki manusia terjuntai di mulut mesin tersebut.

“Pekerja yang habis mengambil material plastik dari penggilingan itu heran, kok macet. Terus ada darah, dia lihat ke atas, buru-buru mesin dimatikan. Begitu lihat ke atas, kok temannya tidak ada. Begitu dilihat kembali, tampak ada kakinya. Semua tinggal kaki doang,” lanjutnya.

Saat ini, kepolisian tengah mengumpulkan keterangan dari pemilik pabrik dan para buruh. Diketahui, pemilik pabrik sempat terguncang akibat peristiwa yang menimpa salah satu karyawannya tersebut. (one)