fbpx

KONFLIK PKB BLORA SELESAI, MUSTOFA DUDUKI KURSI KETUA DPRD BLORA

Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Mengakhiri Konflik Internal PKB Blora

Blora, BLORANEWS.COM – Konflik internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Blora selesai, Mustofa kini duduki kursi Ketua DPRD Blora.

Hal ini menyusul setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB mengeluarkan Surat Keputusan (SK) resmi yang menetapkan Mustofa sebagai Ketua DPRD Blora periode 2024-2029.

Surat keputusan itu sendiri diumumkan langsung di kantor DPC PKB Blora pada Selasa sore (10/09/2024) oleh Arief Rohman selaku perwakilan DPW PKB Jawa Tengah yang juga Bupati Blora.

“Saya selaku perwakilan DPW PKB Jawa Tengah menyampaikan surat keputusan dari DPP PKB tentang penetapan saudara Mustofa sebagai Ketua DPRD Blora,” ungkap Arief.

Dirinya berujar, dinamika yang terjadi di sebuah partai politik seperti halnya di internal PKB Blora merupakan suatu yang yang wajar terjadi.

“Setelah keputusan resmi dikeluarkan, semua pihak bisa menerima dan kembali tersenyum. Yang tadinya tegang, sekarang sudah bisa tertawa bersama lagi,” ujar dia.

Sementara itu, Ahmad Labib Hilmi yang biasa disapa Gus Labib akhirnya menerima keputusan tersebut dengan lapang dada, dirinya juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses internal partai.

“Beda pendapat dalam organisasi itu wajar. Yang terjadi kemarin adalah pelajaran bagi kita semua bahwa transparansi itu sangat penting. Namun, ketika keputusan sudah final sebagai kader kita harus menerimanya. Saya juga sudah mengucapkan selamat kepada Mustofa,” terang Gus Labib.

Mustofa yang sudah resmi ditetap sebagai ketua DPRD Blora sendiri menegaskan, setelah ada keputusan tersebut dirinya akan segera menjalankan tugasnya sebaik mungkin.

“Setelah ada keputusan, saya akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya. Perbedaan pendapat kemarin itu wajar dalam sebuah organisasi. Setelah ada keputusan, semua pihak harus siap melaksanakannya. Nantinya, Ketua DPC yang akan menindaklanjuti hal ini ke Sekretariat Dewan,” pungkas Mustofa.

Untuk diketahui, konflik internal ini mencuat paska pelantikan 45 anggota DPRD Blora terpilih pada (28/08/2024) lalu. Dimana Mustofa diumumkan sebagai Ketua DPRD Blora sementara.

Mustofa yang meraih suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) Blora 4, menghadapi keberatan dari anggota PKB lainnya yakni Gus Labib, yang merasa proses penunjukan tersebut tidak fair, yang seharusnya usulan nama calon ketua DPRD Blora seharusnya melalui rapat pengurus harian DPC PKB Blora yang menurutnya tidak dilakukan. (Dj)

Verified by MonsterInsights