Dari 790 jaringan gas yang akan dipasang di Desa Sumber Kecamatan Kradenan, hingga awal 2018 baru terpasang 599 jaringan gas. Momentum kunjungan Komisi VII DPR RI yanmg dipimpin Wakil Ketua Komisi VII, Ridwan Hisjam, diharapkan dapat mendorong kelanjutan program ini.
“Tadi kita sampaikan ke Komisi VII, dan akan ditindaklanjuti dengan mengundang Dirjen Migas, dan PGN untuk membahas hal tersebut,” pungkas Arief.
Sementara itu, dua desa di Kradenan yang menjadi sasaran program Jaringan Gas, yakni Sumber dan Mojorembun berbeda pandangan menyikapi langkah pemkab Blora ini.
Kades Sumber, Mahbub Zaki mengatakan, dirinya berharap Jaringan Gas di desanya segera diaktifkan. Dia menilai, warga tak sabar merasakan manfaat program tersebut.
“Untuk segera mengaktifkan lagi sisa jargas yang sudah terpasang di warga. Dari 2000 jargas yg terpasang baru -+ 650 yang sudah tersambung sebagai uji trial dua tahun lalu,” harapnya.
Tanggapan berbeda disampaikan perangkat Desa Mojorembun, Asep. Tegas, dia kecewa dengan program yang dinilainya hanya memberikan harapan palsu itu.
“Harapannya palsu, manfaatnya belum ada. Tentang program ini, masyarakat kami sudah lupa,” ucapnya kesal. (hud)
