fbpx

KESBANGPOL BLORA : PEMUDA HARUS BERPEGANG TEGUH PADA PANCASILA

Penyuluhan Pemantapan Ideologi Negara bagi Generasi Muda di Gedung PKPRI Blora Foto : bloranews

Blora- Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blora, mengadakan penyuluhan Pemantapan Ideologi Negara bagi generasi muda, pelajar SMA/SMK. Kegiatan dilaksanakan hari ini, Kamis (26/01/2017) di gedung PKPRI Blora. Tepat pukul 09.30 WIB, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blora, Mei Nariyono, SH. membuka acara tersebut.

Tema yang diambil panitia, “Dalam Penyuluhan Pemantapan Ideologi Negara Kita Ciptakan Generasi Muda yang Memiliki Nilai-Nilai dan Karakter Kebangsaan. Hal itu disampaikan oleh ketua panitia penyelenggara, Mugito,SE. dalam laporannnya.

“Harapannya generasi muda memahami pancasila, sadar nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara, serta dapat mengamalkannya” Jelas Mugito.

Kepala Kantor Kesbangpol Blora, juga mengatakan hal senada. Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada Pancasila sebagai ideologi negara. Dia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetap satu juga. Maka masyarakat tidak mudah dipecah belah.

“Ideologi kita adalah Pancasila dan generasi muda harus berpegang teguh” tandas mantan Camat Cepu ini.

Selain itu, dia mengharapkan penyuluhan ini tidak berhenti pada penyuluhan ini. Tetapi peserta yang hadir dapat menyampaikan ke keluarga, saudara, teman, tetangga dan lainnya.

Dalam acara itu dihadirkan beberapa narasumber, dari Badan Kesbangpollinmas Provinsi Jawa Tengah, Pasiter Kodim 0721/Blora, Kantor Kesbangpol dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blora.

Menurut Atik Suniati dari Badan Kesbangpollinmas Jateng, bahwa beredar informasi-informasi palsu, yang tidak sesuai fakta. Sehingga dapat memberikan pemahaman yang salah.

“Kalau kita tidak berpegang teguh ideologi Pancasila, maka kita akan mudah terombang-ambing informasi hoax yang beredar” Jelas Atik.

Narasumber lain dari GP Ansor, Syaifuddin Zuhri menyampaikan, pemuda harus paham tentang Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-undang Dasar 1945.

“Kalau pemuda atau pelajar tidak paham, akan seperti apa masa depan bangsa ini?” tanya syaifuddin pada peserta yang hadir.

Peserta dalam penyuluhan itu dari unsur pemuda, pelajar SMA/SMK dan guru pendamping di Kabupaten Blora, sejumlah 150 orang.

Repoter : Ngatono