Semarang – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan bantuan listrik gratis sebanyak 750 rumah tangga untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem di beberapa daerah di Jawa Tengah.
General Manager (GM) PLN unit induk distribusi Jateng DIY, Irwansyah memberikan bantuan secara langsung kepada lima daerah prioritas yakni Brebes, Banjarnegara, Banyumas, Kebumen dan Pemalang.
“Untuk tahun ini, ada 750 rumah tangga yang menjadi target pemasangan listrik gratis. Sementara untuk tahun depan, kita akan membantu 2500 rumah tangga,” ujarnya.
Pihaknya mengaku akan mensuport penuh penanganan kemiskinan ekstrem di Jateng dari sektor penerangan.
“Selain listrikisasi, akan ada bantuan-bantuan program lain yang akan kita integrasikan dengan pemerintah daerah,” bebernya di ruang rapat Gedung A 2 kompleks Pemprov Jateng, Rabu (22/12).
Sementara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam hal ini menggandeng beberapa pihak untuk gotong royong menyelesaikan kemiskinan ekstrem, diantaranya sejumlah BUMN, BUMD, Baznas dan CSR.
“Hari ini Alhamdulillah PLN memberikan bantuan dari sisi penerangan. Sehingga, menangani kemiskinan dari sisi kemiskinan itu bisa diselesaikan. Ada 750 sambungan dimana 711 sudah terpasang, dan dari APBD kita juga sudah bantu 698. Kita kombinasikan agar lebih cepat,” ungkapnya.
Ganjar optimis dengan kekuatan lokal dan gotong royong, hal itu bisa diselesaikan dengan cepat karena penanganan kemiskinan ekstrem sudah berjalan baik.
“Secara reguler kita selesaikan di 2022. Tapi untuk program bantuan top up dari pemerintah sudah 90 persen disalurkan. Untuk yang lain seperti rumah tidak layak huni, jambanisasi, listrik, air dan lainnya kita selesaikan gotong royong,” tandasnya. (Jam).