fbpx
OPINI  

KEMERDEKAAN SEBAGAI MOMEMTUM KEBANGKITAN PEMBERANTASAN NARKOBA

Ilustrasi

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 bukan hanya menjadi ajang untuk mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga momen penting untuk merenungkan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini.

Salah satu ancaman serius yang menghantui masa depan generasi muda Indonesia adalah penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, Hari Kemerdekaan ini harus menjadi momentum kebangkitan dalam upaya pemberantasan narkoba di seluruh penjuru negeri.

Narkoba telah menjadi musuh dalam selimut yang menggerogoti bangsa. Penyalahgunaan zat terlarang ini tidak hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda yang seharusnya menjadi penerus perjuangan bangsa. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahgunaan narkoba di Indonesia terus meningkat, bahkan menyentuh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja.

Jika tidak ditangani dengan serius, narkoba bisa menjadi ancaman nyata terhadap stabilitas sosial dan ketahanan bangsa. Oleh karena itu, semangat kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan harus diwujudkan dalam bentuk perjuangan melawan narkoba, yang tak kalah pentingnya dengan perjuangan merebut kemerdekaan.

Kemerdekaan sejati bukan hanya berarti terbebas dari penjajahan, tetapi juga terbebas dari segala bentuk penindasan, termasuk narkoba. Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang masyarakatnya hidup sehat, produktif, dan bebas dari pengaruh buruk yang dapat merusak potensi diri. Oleh karena itu, semangat perjuangan melawan narkoba harus terus digelorakan, khususnya di momen peringatan Hari Kemerdekaan ini.

Dalam upaya memberantas narkoba, diperlukan sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, serta seluruh elemen masyarakat. Pemberantasan narkoba tidak hanya bisa dilakukan dengan tindakan represif, tetapi juga melalui pendekatan preventif dan edukatif. Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta diajak untuk berperan aktif dalam memerangi peredarannya.

Semangat kemerdekaan dapat dijadikan dasar untuk memperkuat komitmen seluruh pihak dalam memerangi narkoba. Dalam konteks ini, pemerintah memiliki peran strategis melalui kebijakan yang tegas dan komprehensif. Aparat penegak hukum harus diberdayakan dan dilengkapi dengan sumber daya yang memadai untuk menindak tegas pelaku peredaran narkoba, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Sementara itu, pendidikan dan keluarga menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Lembaga pendidikan harus aktif dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan tentang bahaya narkoba kepada siswa, sedangkan keluarga harus menjadi lingkungan yang mendukung dan memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan anak.

Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 ini seharusnya tidak hanya diisi dengan seremonial dan perayaan semata, tetapi juga menjadi titik balik dalam upaya memberantas narkoba.

Semangat perjuangan para pahlawan harus kita warisi dengan melanjutkan perjuangan di era ini, salah satunya adalah melawan penyalahgunaan narkoba. Dengan komitmen dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, kita bisa membebaskan Indonesia dari jeratan narkoba dan mewujudkan kemerdekaan sejati: merdeka dari segala bentuk penindasan, termasuk narkoba.

Mari kita jadikan Hari Kemerdekaan ini sebagai momentum untuk menggelorakan semangat perjuangan, demi masa depan generasi penerus yang bebas dari narkoba dan siap membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih gemilang.

Tentang Penulis : Kukuh Subianto, Ketua Geram (Gerakan Masyarakat Anti Madat) Kabupaten Blora.

*Isi tulisan diluar tanggung jawab Bloranews.com

Verified by MonsterInsights