fbpx

KEMARAU PANJANG, EMBUNG BRUK NGAWEN KERING KERONTANG

Ngawen, BLORANEWS – Embung Bruk yang berada di Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora nampak kering kerontang tanpa isian air. Hal itu dipengaruhi oleh panjangnya musim kemarau yang melanda Blora pada tahun ini.

Berdasarkan pantauan Bloranews, embung yang terletak di perbatasan Desa Ngrambitan Japah dengan Desa Sambongrejo Ngawen itu sama sekali tak digenangi air. Yang nampak hanyalah rerumputan hijau dan serakan sampah dipinggiran embung.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Wilayah I Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Blora Surat mengatakan, mayoritas embung di Blora merupakan tadah hujan. Jadi, untuk menambah debit air kebanyakan mengandalkan limpahan air di musim hujan.

“Jadi usaha untuk melestarikan sumber mata air dengan kegiatan konservasi lingkungan di sekitar embung berupa kegiatan penghijauan atau reboisasi di daerah sekitar embung dan waduk,” jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa tidak semua embung di Blora mengalami kekeringan. Beberapa diantaranya masih digenangi air dengan volume yang cukup melimpah. Seperti Waduk Greneng dan Tempuran.

“Embung Plered, Jurangrejo, Klopoduwur, Guwolandak, dan Nglarohgunung juga masih ada airnya,” lanjut Surat.

Untuk embung yang volume airnya berkurang, upaya yang perlu dilakukan ialah dengan menghemat pemanfaatan air. Utamanya pemanfaatan air di sektor pertanian.

“Masyarakat hendaknya menyesuaikan dengan kondisi prioritas di lapangan agar keandalan air dalam embung tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya. (Dj)