Blora – Krisis air di Blora telah berlangsung selama empat bulan lebih. Sementara itu, kebutuhan air di 14 kecamatan yang ada terus meningkat. Hal ini membuat sejumlah elemen masyarakat turun tangan untuk menanggulangi bahaya kekeringan yang ada.
“Keluarga besar Muhammadiyah Blora menyalurkan 106 armada untuk membantu saudara kita yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkap Ketua PD Muhammadiyah Blora, Ngastoyo, Senin (24/09).
Menurut Ngastoyo, lembaga Muhammadiyah Blora yang terlibat dalam bakti sosial ini antara lain, Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Lazismu Blora Kota, Pengurus Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Jati.