Semarang, BLORANEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, secara resmi membuka Kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur Jawa Tengah di Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri, Kota Semarang, Senin (3/2/2025).
Kejuaraan ini diikuti 27 klub bola voli, terdiri dari 12 tim putra dan 15 tim putri, yang berasal dari berbagai provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
“Peserta akan bertanding selama dua hari, 3-4 Februari 2025. Ajang ini bukan hanya untuk Jawa Tengah, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antarprovinsi,” ujar Nana.
Menurut Nana, bola voli adalah salah satu olahraga favorit di Indonesia setelah sepak bola. Oleh karena itu, kejuaraan ini menjadi wadah yang penting untuk mengasah kemampuan para atlet sekaligus mendorong minat masyarakat terhadap olahraga.
“Kejuaraan ini bagian dari program Specta (Sport Tourism Jawa Tengah) 2025. Kami ingin memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” jelasnya.
Nana menambahkan, kejuaraan ini memiliki tiga tujuan utama yakni, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga, menjaring bibit atlet potensial, serta memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai pusat pengembangan atlet nasional dan internasional.
“Kami harap akan lahir atlet-atlet berbakat dari Jateng yang bisa bersaing di ajang nasional seperti PBVSI maupun Proliga. Targetnya, Jateng bisa menjadi lumbung atlet bola voli Indonesia,” tegas Nana.
Selain mendorong prestasi olahraga, kejuaraan ini diharapkan membawa dampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya di sektor perhotelan, transportasi, dan UMKM.
“Event seperti ini punya efek ganda. Selain meningkatkan prestasi olahraga, juga menggairahkan perekonomian daerah melalui sport tourism,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nana Sudjana juga menyerahkan secara simbolis tali asih kepada atlet bola voli Jawa Tengah yang meraih medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Setiap atlet menerima bonus sebesar Rp31.250.000 sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mencetak lebih banyak atlet voli berprestasi dari Jawa Tengah, sekaligus mendorong semangat kompetisi sehat di kalangan generasi muda. (Zak)
