Yogyakarta- Lilik Yuliantoro kembali lakukan aksi jalan kaki dari Yogyakarta ke Semarang dengan finish di Mapolda Jawa Tengah dan Kantor gubernur Jawa Tengah. Aksi tersebut sebagai wujud kekecewaannya dalam penegakan hukum terkait maraknya bisnis perjudian Toto Gelap (Togel) yang ada di Kabupaten Blora.
Menurutnya, saat ini bandar togel masih adem ayem tanpa sekalipun tersentuh oleh penegak hukum. Padahal bila dibiarkan hal tersebut bisa merusak moral dan ekonomi masyarakat. Selasa (14/07).
“Saat ini pihak Kepolisian menangkap pelaku togel sebatas level pengecer yang diproses hukum dan disidangkan. Tetapi pemain utama yaitu bandarnya tidak pernah diadili. Itulah salah satu latar belakang togel di Jawa Tengah tidak hilang karena tidak diberangus sampai otak pelakunya yaitu para bandar,” ucap Lilik Yuliantoro.
Lebih lanjut, Lilik menambahkan jika praktik judi togel ini jelas-jelas melanggar hukum negara maupun agama, namun aparat penegak hukum seakan tidak serius dan terkesan tutup mata dalam pemberantasan terhadap bandar-bandar besar.
“Ada tiga tuntutan saya diantaranya usut, tuntaskan, tangkap dan sapu bersih sampai bandarnya. Tidak hanya Togel, tapi segala bentuk jenis perjudian harus disapu bersih. Copot Kapolres jika tidak berhasil menangkap para bandar togel dan cukongnya. Serta pecat oknum Anggota Penegak Hukum (APH) yang terlibat membekingi praktik judi togel,” pungkasnya. (jyk)