Sambong, BLORANEWS – Kebun melon modern Asha Farm yang terletak di Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora menawarkan konsep Green House. Tak hanya itu, para pengunjung yang datang ke kebun juga dibebaskan memilih dan memetik sendiri buah yang hendak di beli.
“Ada berbagai varian melon, seperti melon Kirani, Kinanthi maupun Adinda. Dimana masing-masing varian memiliki rasa nikmat dan ciri tersendiri,” ucap Bupati Arief kala berkunjung ke kebun melon milik Agus tersebut.
Ditemani Plt Kepala Dinas DP4 Blora dan Camat Sambong, Bupati Arief berkeliling meninjau kebun green house, dan memetik sejumlah buah melon yang sudah siap dipanen. Ikut mendampingi pemilik kebun Asha Farm, Agus beserta keluarga.
‘’Memang recomended, untuk masyarakat Blora, Cepu, sekitarnya kalau mau merasakan buah melon bisa petik langsung, dan ditimbang ditempat, baru bayar,’’ ucapnya seusai mencicipi buah melon tersebut.
Dikatakan, setiap masa panen, pihak Asha Farm akan menginformasikan melalui media sosial. Dan yang mengagumkan, saat musim panen, buah melon bisa ludes terjual dalam waktu yang singkat.
“Setelah diumumkan biasanya empat sampai 5 hari sudah habis,” imbuh Mas Arief.
Ditambahkan, banyak yang beranggapan kalau Blora wilayahnya panas dan tandus, padahal kalau ditanam buah melon cocok dan bisa menghasilkan. Dan diharapkan konsep green house petik buah melon Asha Farm tersebut bisa menjadi inspirasi.
“Ini bagus Mas Agus bersama istrinya punya usaha green house petik buah melon premium. Sangat inovatif, inspirarif. Semoga nanti bisa menginspirasi tempat yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Agus menyampaikan di kebun melon green house miliknya, para pengunjung bisa memilih dan memetik sendiri buah melon yang akan dibeli. Dan kebetulan mulai Senin (10/7) buah melon yang ada di Asha Farm sudah siap dipanen.
“Pengunjung juga bisa menikmati buah melon yang sudah dibeli langsung ditempat. Di sekitar kebun disediakan saung kayu dengan suasana asri, yang cocok untuk berkumpul bersama keluarga menikmati aneka buah-buahan yang juga disediakan Asha Farm,” ujarnya. (Ads)