fbpx

KASUS DBD DI BLORA MENINGKAT, 9 NYAWA MELAYANG

KORBAN DBD BERJATUHAN, DINKES DIMINTA WASPADAI SIKLUS LIMA TAHUNAN
Ilustrasi/ Korban DBD menjalani perawatan di Rumah Sakit

Blora, BLORANEWS – Pengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Blora terus meningkat. Bahkan, di awal 2024 ini sudah ada 9 nyawa yang melayang akibat penyakit mematikan itu.

“Kami turut prihatin, sampai saat ini yang sudah meninggal ada 9 orang,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Prih Hartanto.

Berdasarkan laporan yang masuk ke Dinkes Blora, ada sebanyak 154 kasus yang terjadi. Dimana 123 kasus dinyatakan positif DBD, sedangkan 31 lainnya kategori DSS (Dengue Shock Syndrome).

“Kasus DBD yang meningkat tahun ini merupakan periode lima tahunan,” jelas Prih Hartanto.

Menurutnya, peningkatan kasus DBD kali ini merupakan imbas dari fenomena El Nino atau siklus perubahan iklim yang tidak menentu.

“Perubahan musim El Nino juga sangat berpengaruh, dengan musim penghujan setelah panas, hujan lagi, panas lagi, artinya waktu berkembang biak nyamuk lebih agresif,” terangnya.

Kepada masyarakat, Prih Hartanto mengimbau agar lebih waspada dan antisipatif lagi dalam menyikapi penyebaran penyakit DBD.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dan sosialisasi ke masyarakat dengan metode PSN (pemberantasan sarang nyamuk),” jelasnya.

“Selain itu, pihak kami juga sudah melakukan fogging ke sejumlah tempat yang menjadi sarang nyamuk,” lanjutnya. (Dj)