Jati- Kondisi perpolitikan tanah air dewasa ini membuat banyak kalangan berharap adanya situasi nasional yang kondusif. Salah satunya, kalangan muda Blora yang berkomitmen menolak segala bentuk provokasi jelang sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi yang segera digelar dalam waktu dekat.
“Saya, Ahmad Syafii selakuKetua Karang Taruna Kecamatan Jati Kabupaten Blora mengucapkan Minal Aidin wal Faizin mohon maaf lahir dan batin. Kami siap menjaga keamanan dan menolak segala aksi provokasi di wilayah Kabupaten Blora,” ucap Ketua Karang Taruna jati, Syafii, Rabu (12/06).
Tak hanya itu, Syafii mewakili pemuda se- Kecamatan Jati juga menyatakan kesiapannya dalam menerima seluruh putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019. Deklarasi ini disampaikan demi menjaga persatuan bangsa.
“Kami menerima seluruh putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019 demi keutuhan NKRI,” pungkas Syafii.
Sebelumnya, penolakan aksi dan ajakan provokatif jelang sidang sengketa Pilpres 2019 diMK juga disampaikan para tokoh di Blora. Diantaranya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blora, dan PCNU setempat. (jyk)
