Boyolali – Dua kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Blora mengikuti pelatihan lima hari di Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali. Meski bertempat di Boyolali, agenda ini dilaksanakan oleh Pengurus Cabang (PC) PMII Sukoharjo.
Dua kader PMII Blora tersebut bernama, M Rosyidi dan Muhammad Alfian Efendi. Keduanya merupakan mahasiswa semester V jurusan Tarbiyah program studi PAI, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Muhammad Cepu.
“Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang kita ikuti bertajuk Rekonstruksi Gerakan PMII di Era Digital. Berlangusng mulai hari Rabu (01/08) hingga Minggu (05/08),” terang Alfian, Selasa (07/08).
Alfian mengaku, ini merupakan kali pertama dia mengikuti PKL. Dari Blora menuju lokasi PKL ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Menurutnya upaya keras ini tak sia-sia, banyak pengetahuan baru yang dia dapatkan.
“Kita mengikuti paparan materi dari Agus Sunyoto, penulis buku monumental Atlas Walisongo. Dalam PKL itu, Pak Agus menyampaikan materi berjudul Antropologi Masyarakat Indonesia,” lanjut Alfian.
Menurut Alfian, jauh-jauh dari Blora menuju Boyolali tak sia-sia karena sulit sekali mencari agenda serupa di Blora. Selain itu, pergerakan intelektual mahasiswa Sukoharjo terasa lebih menantang.
“Mahasiswa di sana naluri pertarungan intelektualnya sangat tinggi. Setidaknya, dari latihan lima hari ini saya dan teman-teman semakin termotivasi meningkatkan tensi pertarungan intelektual di Blora,” pungkasnya.
Reporter : Ika Mahmudah