Blora- Pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali pada hari ini. Senin (11/01). Nantinya PPKM akan membatasi sejumlah kegiatan, dari bekerja, beribadah, bersekolah, hingga wisata.
Meski tak masuk daerah yang wajib terapkan kebijakan tersebut, namun Bupati Blora Djoko Nugroho menegaskan akan menjalankan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Mulai hari ini sampai tanggal 25 Januari dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Blora memang tidak termasuk. Tapi jangan lupa di Blora kasusnya,” terang Bupati saat rapat koordinasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di ruang Setda Blora
Bupati beralasan, kendati tak masuk daerah yang wajib menerapkan kebijakan tersebut, pihaknya akan ikut menjalankan PPKM, mengingat persebaran angka Covid-19 di sejumlah wilayah sangat tinggi. Sehingga perlu Pemkab Blora ikut melakukan pencegahan penularan Covid-19.
“Kita menyesuaikan, karena aktivitas manusia tinggi dikhawatirkan yang datang dari luar membawa virus,” tegasnya.
Sementara itu, di sisi lain Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) tengah gencar-gencarnya menyelenggarakan kegiatan pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan dan pengembangan desa wisata di kabupaten Blora.
“Test Tour atau Uji Coba Paket Wisata dilaksanakan Sabtu (9/1/2021) hingga Minggu (10/01) mulai pukul 07.00 WIB. Test Tour dilaksanakan di dua destinasi wisata, yakni Kampung pelangi Desa Bangsri Kecamatan Jepon kemudian dilanjutkan di kawasan Bukit Kunci Desa Bangowan Kecamatan Jiken,” terangnya Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Wahyu Tri Mulyani.
Lebih jauh, Wahyu menambahkan, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan tersebut diantaranya adalah untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Blora.
“Tujuannya ingin mempromosikan destinasi wisata Blora. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, update perkembangan Covid-19 di Kabupaten Blora pada Senin, (11/01). Kasus positif mencapai 3.342 orang, Sembuh 2.280 orang, Positif dirawat 15 orang, Meninggal 148 orang, Positif dirawat 298 orang, dengan total pemeriksaan Swab 17.187 orang. (Jyk)