Blora- Setidaknya terdapat 315 seniman di kabupaten Blora menganggur dan tidak memiliki pemasukan, menyusul larangan berkerumun dan menggelar keramaian guna penanggulangan pandemi Covid-19, akan mendapatkan insentif.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora Slamet Pamuji menjelaskan, seniman menjadi bagian yang berdampak pamdemi ini, saat ini pihak kemendikbud tengah mencari solusi untuk masalah tersebut.
“Ada beberapa solusi. Yang pertama, dari kementrian ini sedang melakukan pendataan. Kelihatannya dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan ada bantuan,” jelasnya.
Meski begitu, bantuan tidak diperuntukkan bagi seluruh pelaku seni. Hanya mereka yang benar-benar membutuhkan dan tidak masuk dalam data di BDT (basis data terpadu).
“Kami sudah koordinasi dengan kecamatan agar nanti datanya bisa benar-benar tidak ada yang tumpang tindih,” tambahnya.
Dalam dua tahun terakhir tercatat 105 kelompok seni yang sudah didaftarkan. Sementara, seniman yang sudah dilakukan pendataan terkait dampak wabah ini mencapai 315 orang.(jyk)