Blora- Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Blora kembali mengalami peningkatan di tahun 2021. Setelah di tahun sebelumnya meningkat 0,64%, tahun ini jumlah penduduk miskin Kabupaten Blora kembali mengalami peningkatan sebesar 0,43%.
Pada tahun ini, presentase kemiskinan Kabupaten Blora mencapai 12,39%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai 11,96%. Bahkan, presentase tersebut lebih tinggi dari presentase penduduk miskin Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 11,79%.
Dilansir dari laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora, pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin Kabupaten Blora sebanyak 107,05 ribu penduduk. Meningkat sebesar 3,32 ribu dari tahun sebelumnya yang berjumlah 103,73 ribu penduduk.
Selaras dengan presentase penduduk miskin, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaten Blora tahun 2021 juga mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Tercatat, Indeks Kedalaman Kesmiskinan (P1) Kabupaten Blora tahun 2021 sebesar 1,82 dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) sebesar 0,40. Masing-masing meningkat 0,43 dan 0,19 dari tahun 2020.
Bahkan pada Indeks Keparahan Kemiskinan (P1), Blora termasuk kabupaten dengan lonjakan tertinggi di Jawa Tengah. Dibawah Kebumen dengan lonjakan 0,33, Banjarnegara 0,28 dan Temanggung 0,28.
Lonjakan Indeks Keparahan Kemiskinan (P1) Kabupaten Blora sama dengan Kabupaten Grobogan, yakni sebesar 0,19. (Kin).
