Bojonegoro – Jenazah korban hanyut di sungai Bengawan Solo ditemukan masyarakat bersama anggota SAR (Search and Rescue), Selasa (07/11) pukul 19:27 WIB. Selanjutnya, jenazah dievakuasi menuju rumah duka di Dusun Merbong RT 09 RW 02 Desa Payaman Kecamatan Ngraho Bojonegoro.
Lugito, salah satu anggota tim SAR yang ikut mengevakuasi korban mengatakan jenazah sempat dievakuasi di puskesmas setempat.
“Korban ditemukan di 10 meter dari TKP, 100 meter ke arah seberang pada jam 19:27 WIB oleh masyarakat dan tim SAR. Selanjutnya dievaluasi dan langsung ke rumah duka. Korban diotopsi di puskesmas dan di saksikan petugas dari Polsek, Koramil dan Pemerintah Kecamatan Ngraho,” jelas Lugito melalui sambungan whatsapp.
Pencarian korban hanyut ini telah berjalan sejak hari kemarin (06/11) sore dengan melibatkan petugas dari BPBD Bojonegoro, tim SAR, relawan tanggap bencana dan masyarakat di sekitar sungai Bengawan Solo.
Seperti diketahui, peristiwa ini bermula saat korban mandi di sungai ini setelah bekerja. Ketika akan kembali ke seberang, korban tidak kuat menahan arus sungai dan hanyut. Pencarian segera dilakukan beberapa saat setelah peristiwa ini terjadi.
Di sejumlah titik aliran sungai Bengawan Solo di kawasan Kracakan Desa Ngloram Cepu dilakukan pemantauan untuk menemukan korban oleh tim Cepu Emergency Response, Tagana Blora dan relawan tanggap bencana di kawasan itu.
Reporter : Jacko Priyanto