Blora- Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora baru saja diresmikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno hari ini. Tak hanya Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, dan Bupati Blora Djoko Nugroho juga turut hadir dalam peresmian tersebut.
Namun ada yang menarik dari peresmian jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Blora tersebut. Pasalnya sebelum ada jembatan tersebut, perahu penyeberangan masih bisa terus beroperasi dan menjadi pusat pencaharian sejumlah warga.
“Ini hari terakhir mas, setelah ini nanti perahunya diparkir soalnya jembatannya juga sudah jadi,” ungkap Muhammad Suyuti salah seorang pengelola perahu penyeberangan.
Dirinya menambahkan, setiap harinya dirinya bersama satu rekannya bisa membawa pundi-pundi rupiah untuk kebutuhan keluarganya. Dirinya pun mulai memikirkan untuk bekerja lainnya.
“Biasanya satu orang satu motor kita tarif Rp 3 rupiah, 2 orang satu sepeda motor Rp 5 ribu rupiah, kalau hanya orang saja Rp 2 ribu rupiah,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dalam sambutannya mengungkapkan dengan dibangunnya jembatan TBB tersebut mampu mendongkrak perekonomian warga dan memudahkan warga juga jika mau bepergian.
“Dengan dibangunnya jembatan TBB bisa mendongkrak perekonomian warga. Jembatan ini menghubungkan masyarakat dua Kabupaten dan dua Provinsi. Kami sangat mengapresiasi hal ini, dan inisiatif ini perlu dikembangkan pada daerah lain,” pungkasnya. (Jyk)
