Jati – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jati membuat debet air sungai di Desa Singget naik drastis. Akibatnya, sebuah jembatan di Dukuh Setren Desa Singget ambrol dan menghambat aktivitas warga setempat.
Masyarakat setempat bersama Koramil 11 Jati, Polsek Jati dan satpol PP menggelar kerja bakti memperbaiki jembatan sepanjang 45 meter ini.
“Jembatan ambrol dan terbawa arus sungai yang meluap. Akibatnya, warga sementara ini harus memutar sejauh 4 KM untuk melakukan aktivitasnya,” terang Daramil 11 Jati kapten Inf Jumanto, Selasa (13/03).
Kepala Desa Singget Catur Harwoyo, yang ikut serta dalam kerja bakti tersebut mengatakan, putusnya jembatan disebabkan karena hujan yang secara terus menerus mengguyur Desa Singget.
Sehingga, jembatan tersebut ambrol di sebagian sisinya dengan kondisi setengah badan miring dan sebagian badan jembatan hanyut.
“Jembatan ini dibangun atas swadaya dari warga masyarakat, dan pembangunannya sudah puluhan tahun lalu. Jembatan ini merupakan akses satu-satunya bagi warga Dukuh Setren untuk berhubungan dengan daerah sekitar,” ucap Catur.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah, warga bersama TNI dan Polri menutup tebing tanah yang longsor di jembatan tersebut dengan pasak bambu, serta meletakkan karung berisi pasir di sisi jembatan.
“Jembatan ini harus segera diperbaiki, walaupun masih bisa dilalui oleh pejalan kaki, namun kondisinya sangat mengkhawatirkan,” lanjut Catur.
Lebih lanjut, Pemerintah Desa Singget berharap Pemkab Blora melalui dinas terkait menanggapi situasi ini. Mengingat jembatan tersebut merupakan sarana vital masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Penyunting : Achmad Niam Djamil