Blora- Proyek jembatan Bengawan Solo yang akan membentang antara Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro dengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora akan segera dibangun, Senin (13/01).
Dalam proyek ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berkewajiban menyusun Detail Engineering Design (DED), sementera Pemkab Bojonegoro menanggung biaya pembangunan. Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini sebesar Rp 80 milyar.

“Anggaran sebesar Rp 80 miliar ini semuanya dari Bojonegoro. Kami mewakili Bapak Bupati, mengucapkan terimakasih Ibu Bupati Bojonegoro dan seluruh jajarannya yang sudah membantu pembangunan jembatan Medalem,” kata Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Sabtu (11/01).
Sementara, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan, persiapan pembangunan jembatan Medalem-Ngraho masih seperti rencana semula, dan sesuai target yang ditetapkan, yakni diselesaikan pada 2020.
“Tanggal 7 Januari kemarin kita sudah lakukan sosialisasi di wilayah Ngraho, sedangkan Blora sudah sosialisasi di bulan Desember 2019. Mohon doanya semoga seluruh proses berjalan lancar dan bisa tuntas di akhir 2020,” kata Anna.
Diketahui bersama, proses perencanaan pembangunan jembatan ini sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu. Rencana inipun semakin kuat dengan terlaksananya Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bupati Bojonegoro dengan Bupati Blora tentang pembangunan jembatan Bengawan Solo Luwihaji-Medalem pada bulan Mei 2019.
Sesuai perjanjian ini, Blora bertugas untuk menyusun DED dan membebaskan lahan di wilayah Medalem. Sedangkan Bojonegoro siap melaksanakan pembangunannya, dan pembebasan lahan di wilayah Luwihaji. (jyk)