Blora- Ketidakjelasan perhatian pemkab (pemerintah kabupaten) terhadap Persikaba membuat Saminista geram. Kekesalan ini disampaikan Saminista mengingat dua bulan lagi Persikaba akan menjalani laga Linus 2017.
“Pemerintah masih belum jelas dalam mendukung keberlangsungan Persikaba. Mengikuti laga sekelas Liga Nusantara pastinya butuh biaya besar. Sampai sekarang Persikaba masih belum bisa menentukan menentukan skema kekuatan untuk menjalani Linus 2017, salah satunya karena dukungan pemerintah yang belum pasti ini” keluh Zaka, pengurus teras Saminista.
Zaka berharap, pemerintah melalui Askab (Asosiasi Kabupaten) PSSI Blora ataupun KONI Blora segera mengambil sikap. “Seperti klub-klub amatir lain di Indonesia, pemerintah bisa membantu Persikaba dengan mengucurkan biaya operasional Persikaba melalui Askab PSSI Blora ataupun KONI Blora. Ini mendesak, karena Linus 2017 dimulai bulan April ini” harapnya.
Di sisi lain, Saminista mengapresiasi manajemen Persikaba yang dalam waktu dekat akan segera memulai seleksi pemain. “Seleksi pemain untuk menghadapi Linus 2017 ini menunjukkan bahwa manajemen serius mengelola Persikaba. Untuk line-up tahun ini semoga banyak putera daerah yang lolos” ujar Zaka.
Saminista, dalam perjalanannya dikenal sebagai garda depan pendukung Persikaba dalam setiap laga. “Kita mendukung sesuai dengan porsinya. Ada yang berjuang di lapangan hijau, ada yang menghijaukan tribun dan ada yang mendukung keberlangsungan klub kebanggaan kita ini” pungkas pendukung fanatik Persikaba ini [.]
Reporter : Jack Priyanto
