Ngawen- empat hari menjelang hari raya idul fitri pasar tradisional Ngawen mengalami lonjakan pengunjung, tingginya volume pengunjung membawa berkah bagi para pedagang.
Zia, seorang pedagang pakaian dipasar Ngawen misalnya, mengaku bisa menjual 10 sampai dengan 15 potong pakaian setiap hari nya. Pakaian model baru menjadi andalan kios nya.
“Pakaian model syar i sedang menjadi primadona dan selalu di cari.” jelasnya.
Senada dengan zia, ten. pedagang Toples juga mendapatkan berkah yang sama,
Seorang pembeli Endang mengaku selalu membutuhkan toples buat wadah kue bikinan sendiri dan pasar tradisional menjadi pilihan karna bisa sekaligus mencari kebutuhan lain.
“kalo dipasar kita tinggal pilih mau cari apapun ada disini mas.” Ungkapnya.
Pasar Tradisional Ngawen menjadi pilihan pembeli selain aneka ragam barang di sediakan juga karna tata ruang yang rapi dan semi modern.
Kepala Pengelola Pasar Ngawen, Suno, Minggu (10/6). Menjelaskan tingkat kunjungan ke pasar Ngawen melonjak dua sampai tiga kali lipat di banding hari biasa, pengunjung di dominasi warna sekitar kecamatan Ngawen dan warga perantauna yang sedang pulang kampung.
‘’Lebaran kurang lima hari, pengunjung pasar mulai meningkat 2-3 kali lipat dari hari-hari sebelumnya. Kebanyakan pengunjung datang dari kampung pelosok dan anak perantauan yang sedang pulang di kampung halaman masing-masing,’’ jelasnya.
“mudahnya akses untuk mendapatkan dan membeli barang. Dikarenakan sudah dibentuknya tata ruang pasar ‘’Semi Modern’’, yang terbagi beberapa zona dan kios-kios di didalam zona tersebut. pungkasnya.” Tutupnya.
Reporter : Ali dan Taufiqurrohman