fbpx

JELANG IDUL ADHA, HARGA KAMBING KURBAN MEROKET

Pasar kambing
Situasi di pasar hewan Desa Wado Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora

Kedungtuban- Harga kambing korban mulai merangkak naik seiring dengan dekatnya peringatan hari raya Idul Adha 1440 H. Setidaknya, fenomena kenaikan harga kambing kurban ini dapat dilihat di pasar hewan Desa Wado Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora.

 

Pasar kambing
Situasi di pasar hewan Desa Wado Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora

 

Berdasarkan informasi dari salah satu pedagang kambing di pasar tersebut, sebelumnya harga kambing jenis gibas berkisar di angka Rp 1,5 juta hingga 2 juta per ekor. Mendekati Idul Adha, harga naik di angka Rp 2 juta hingga 2,5 juta per ekornya.

“Kenaikan harga kambing kurban jelang Idul Adha bukan hal baru. Setiap tahun pasti seperti ini, menjelang Idul Adha, harganya pasti naik,” terang Muni (50), pedagang kambing setempat, Jumat (19/07).

Kenaikan harga juga terjadi pada kambing jenis PE atau Kambing Etawa. Semula, harga kambing jenis ini berkisar di angka Rp 2,5 juta hingga 3 juta per ekor. Hari ini, harganya telah mencapai Rp 3 juta hingga 3,5 juta per ekor.

“Harga-harga itu untuk kambing standar. Kalau yang super, lebih mahal lagi. Untuk gibas bisa sampai 3 juta, dan untuk etawa sampai 4 juta. Bukan hanya kambing jantan saja yang naik harganya, tapi juga kambing betina,” imbuhnya.

Menurut Muni, fenomena yang sama juga akan mudah dijumpai di berbagai pasar hewan yang ada di Kabupaten Blora. Selain kambing, harga Sapi untuk kurban juga terpantau mengalami kenaikan harga jelang Idul Adha yang jatuh pada Agustus mendatang. (kdn)