Semarang, BLORANEWS.COM – Ahmad Luthfi dan Taj Yasin resmi memimpin Jawa Tengah setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Pelantikan ini menandai awal perjalanan baru bagi provinsi ini, di mana berbagai program pembangunan telah disiapkan untuk lima tahun ke depan.
Ahmad Luthfi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, menegaskan bahwa pemerintahannya akan berorientasi pada pelayanan publik dan pembangunan yang merata.
Sementara itu, Taj Yasin, atau yang akrab disapa Gus Yasin, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merealisasikan visi Jawa Tengah yang maju dan berkelanjutan.
Dalam pidato perdananya sebagai gubernur, Ahmad Luthfi mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar setiap program yang kami jalankan benar-benar memberikan manfaat,” ujarnya.
Salah satu fokus utama pemerintahan baru ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program strategis, termasuk akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, penguatan ekonomi berbasis pesantren, serta percepatan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal.
Di sisi lain, Gus Yasin menekankan bahwa tugasnya sebagai wakil gubernur adalah mendukung dan memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai rencana.
“Kami siap mendengar masukan dan kritik. Ini bukan sekadar kepemimpinan, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama membangun Jawa Tengah,” katanya.
Kini, dengan berbagai tantangan yang ada, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menghadapi tugas besar untuk mewujudkan harapan masyarakat Jawa Tengah.
Pemerintahan baru ini diharapkan mampu menghadirkan solusi konkret dan membawa perubahan positif bagi seluruh warganya. (Jyk)