Batang, BLORANEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menegaskan hal tersebut saat menghadiri peluncuran Program Solusi Lengkap Pertanian sekaligus Peresmian Gedung Kewirausahaan Universitas Diponegoro (Undip) di Batang, Selasa (25/2/2025).
“Mulai dari jagungnya, begitu juga peternakannya, bahkan daging juga masih surplus, sehingga kami bangga dan senang bisa mendukung,” ujar Taj Yasin.
Data dari Kerangka Sample Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa realisasi luas panen jagung di Jateng pada tahun 2024 mencapai 412.338 hektare, dengan produksi sebesar 4.337.731 ton Jagung Tongkol Kering Panen (JTKP). Jumlah ini berkontribusi sebesar 16,03% terhadap produksi nasional.
Taj Yasin menambahkan bahwa salah satu tantangan ke depan adalah meningkatkan pemahaman petani terhadap teknologi pertanian modern. Kehadiran alat dan mesin pertanian (alsintan) yang semakin canggih diharapkan mampu membantu petani dalam meningkatkan produktivitas mereka.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Yasin itu juga memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang aktif berperan dalam mendukung program pemerintah.
“Kami di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah benar-benar berpikir bagaimana masyarakat bisa lebih sejahtera dan bahagia. Yang utama adalah ketahanan pangan,” ujarnya.
Selain menghadiri peresmian gedung kewirausahaan, Wagub Jateng juga turut meletakkan batu pertama pembangunan kandang broiler sistem closed house yang merupakan hibah dari PT CPI Tbk.
Rektor Undip, Suharnomo, menegaskan bahwa gedung kewirausahaan dan kandang broiler closed house di Batang nantinya akan difungsikan sebagai laboratorium bagi mahasiswa Fakultas Peternakan.
“Ini bagian dari Undip hadir untuk masyarakat. Sering saya katakan bahwa kita harus bermartabat secara akademis, bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya. (Jyk)