SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengoptimalkan peran perusahaan swasta, BUMD maupun BUMN untuk mengeksekusi beragam program pembangunan. Bahkan dalam satu tahun perusahaan-perusahaan tersebut mampu mengumpulkan dana corporate social responsibility sebesar Rp. 86 miliar.
Dalam acara Penganugerahan CSR Award Tahun 2022 di Gradhika Bakti Praja, Selasa (13/12), Ganjar mengatakan CSR tersebut sangat membantu program-program pemerintah di berbagai sektor. Bahkan Ganjar mengatakan dalam hal pembangunan, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan anggaran yang ada saja.
“Bantuannya cukup beragam. Ada yang masuk dunia pendidikan, ada yang masuk kesehatan, fisik infrastruktur, bahkan di daerah-daerah tertentu mereka mau ikut membantu menurunkan angka kemiskinan,” kata Ganjar.
Apalagi dengan adanya Perda Provinsi Jawa Tengah No 2 tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan. Melalui itu, terkumpul sekitar Rp 86 miliar CSR selama tahun 2022.
“Menurut saya potensinya pasti masih tinggi lagi. Nah saya meminta agar ada konsolidasi dari seluruh perusahaan yang ada, berapa sebenarnya CSR dari setiap perusahaan yang ada,” katanya.
Ganjar berharap kepada para perusahaan swasta, BUMN maupun BUMD yang menerima penghargaan terbaik bisa sharing. Sehingga lebih banyak lagi perusahaan yang bisa berpartisipasi membangun Jawa Tengah.
“Saya berharap mereka bisa masuk ke penurunan kemiskinan, stunting, pendidikan, kesehatan, isu-isu difabel, perempuan, anak termasuk isu lingkungan,” ujarnya.
Mantan anggota DPR RI ini mengatakan, metode ini akan sangat membantu pemerintah daerah yang anggarannya terbatas. Selain CSR, kata Ganjar, juga bisa menggandeng filantropi atau memaksimalkan Baznas.
“Beberapa kemarin yang bantu kami di sekolahan itu luarbiasa dan mereka tidak hanya dari Jawa Tengah, dari luar Jawa Tengah juga ikut membantu dan ini sangat bisa memberikan fasilitas lebih baik buat masyarakat,” tandasnya.
Beberapa perusahaan swasta yang menerima penghargaan antara lain PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk; PT Bhimasena Power Indonesia dan PT Sri Rejeki Isman.
Kemudian dari BUMN penerimanya PT Semen Gresik Pabrik Rembang; PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah dan PT Telkom Regional IV Jateng-DIY.
Adapun dari BUMD antara lain PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah; PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dan PT BPR BKK Purwokerto (perseroda). (dj)
Ikuti berita terkini dari Bloranews.com di Google News, klik di sini.