fbpx
OPINI  

JALAN RUSAK, SALAH SIAPA ?

Kerusakan jalan kabupaten penghubung Desa Tamanrejo dari Dukuh Maguan menuju pusat Kecamatan Tunjungan sepanjang hampir 10 kilometer

BLORANEWS – Pagi ini, 13 Maret 2023 telah terjadi kecelakaan di Jl.Gatot Subroto, arah Jl. Blora- Ngawen. Seketika kemacetan terjadi tatkala semua pengguna jalan sibuk mengejar waktu untuk berangkat sekolah, kerja dan aktivitas lainnya. Korban kecelakaan langsung tewas di tempat. Semua pengguna jalan di arahkan lewat jalur alternatif sampai korban di evakuasi mobil ambulance. Sebenarnya kecelakaan yang terjadi sepanjang jalan Blora-ngawen tidak satu dua kali, sudah terlalu sering kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalan tersebut. Belum genap seminggu ada truk goleng di deket pom bensin Setro karena jalan berlubang parah.

Kita sebagai warga Blora tahu, sepanjang jalan Blora Ngawen keadaannya parah total, jika tidak segera di perbaiki dikhawatirkan akan memakan banyak korban. Seperti apa yang pernah disampaikan Pak Bupati, apabila jalan propinsi yang meliputi arah jalan Blora Ngawen di perbaiki maka akan membawa dampak positif terhadap warga Jawa tengah pada umumnya dan warga Blora pada khususnya.

Memang tanggung jawab menjadi pemimpin itu berat. Sumpah jabatan di pertaruhkan karena di pundak pemimpin terdapat keinginan rakyat yang perlu di perhatikan. Pemimpin yang bijaksana adalah pemimpin yang mau mendengar aspirasi rakyat, tau persis keadaan rakyatnya yang sedang kesusahan. Meletakkan ego diri/kelompoknya demi kemaslahatan masyarakat yang di pimpinnya. Kami yakin semua kebijakan yang di buat oleh pemerintah adalah baik. Semua pemimpin yang memimpin negri ini adalah pemimpin pilihan rakyat dan pasti baik. Namun banyak juga pemimpin yang di kelilingi oleh oknum yang tidak baik dan tidak bertanggung jawab.

Bupati Blora selama ini memohon pihak provinsi untuk segera memperbaiki jalan propinsi. Dan ini perlu mendapat apresiasi karena beliau berjuang demi warga Blora sendiri. Disamping itu pada kesempatan disaat kunjungan presiden di dampingi oleh gubernur, Bupati Blora memohon supaya ada dukungan dari pusat dan provinsi untuk memperbaiki jalan di pelosok kecamatan. Meskipun dulu saat penyampaian visi misi sebelum jadi bupati, Bapak Arif Roman berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan dan air. Semoga permohonan dukungan dari presiden dan gubernur merupakan bagian dari ihtiyar dalam rangka perbaikan infrastruktur jalan.

Seluruh rakyat Blora pasti akan memilih pemimpin yang benar-benar dengan tulus kerja memperjuangkan amanat rakyat. Yang bisa dilakukan Bupati mungkin bisa segera berkoordinasi dengan gubernur untuk segera mengeksekusi pembangunan jalan propinsi agar tidak memakan korban lagi. Karena di akui atau tidak, keadaan infrastruktur jalan yang tidak layak dilewati hendaknya segera di perbaiki. Jangan kita lantas ngebut memperbaiki jalan pada saat pejabat mau lewat. Sifat-sifat seperti inilah yang selama ini masih melekat di kebiasaan kita.

Sesungguhnya kecelakaan yang selama ini terjadi merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, propinsi dan daerah. Tinggal kita tunggu eksekusi perbaikan jalan propinsi tersebut. Jangan sampai ada kecelakaan selanjutnya yang disebabkan oleh kerusakan jalan.

Tentang penulis: Siti Lestari adalah mantan ketua PC PMII Kabupaten Blora yang saat ini aktif mengelola Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan (Perempuan) Kinasih. 

*Opini di atas merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab Bloranews.com.