Banjarejo – Kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang di sepanjang ruas jalan utama dari Desa Kamolan menuju Kecamatan Banjarejo, dikeluhkan warga. Pasalnya dengan kondisi tersebut, warga yang melintas menjadi khawatir hal ini menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Hal itu diungkapkan Sumaji (34), warga Desa Sendanggayam, Banjarejo, yang hampir setiap hari harus merasakan rusaknya jalan tersebut. Ditambah dengan dibeberapa ruas, aspal jalan sudah mengelupas akibat tergerus air hujan dan seringnya dilewati kendaraan.
“Kalau hujan jalannya gak kelihatan kalau itu jalan. Malah kayak kolam. Warga juga sudah berusaha menguruk dengan grosok seadanya dan membuat aliran air. Tapi gak ngefek,” ujarnya, Rabu (6/12).
Menurutnya, Pemkab Blora harus segera melakukan tindakan sebelum terjadi kecelakaan yang lebih parah.
“Kemarin, teman saya jatuh gara-gara menghindari lubang jalan. Ini kan bahaya kalau masih lama menunggu perbaikan. Wongbiasanya kan ada anggaran perawatan jalan di Dinas PU (Pekerjaan Umum) itu,” seloroh guru disalah satu sekolah di Banjarejo ini, Rabu (06/12).
Dilansir infopublik.id, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blora Sam Gautama Karnajaya, mengemukakan, pembangunan jalan dari desa Kamolan menuju pusat kota kecamatan Banjarejo direncanakan tahun 2018.
“Direncanakan pembangunannya tahun 2018. Kami juga berharap bantuan dari Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Reporter : Amin Mahrus
