Blora, BLORANEWS -Usai meninjau kerusakan jalan di kawasan hutan Desa Kepoh Kecamatan Jati, Bupati Blora Arief Rohman langsung mengunjungi BAPPENAS guna meminta dukungan terkait pembangunan jalan di kawasan hutan di Blora.
Didampingi Sekretaris Bappeda dan Sekretaris PUPR Blora, Bupati Arief berkomunikasi langsung dengan Direktur Transportasi Ikhwan Hakim pada Senin (15/5) kemarin. Dalam kesempatan itu Ikhwan menyatakan akan menurunkan tim untuk melihat kondisi lapangan yang ada di Blora.
“Secara teknis nanti kami akan lihat seperti apa kondisinya di lapangan,” tandasnya.
Ikhwan menyambut baik kunjungan Bupati Blora beserta OPD terkait dalam rangka pembangunan jalan di Blora.
“Kami terimakasih atas kunjungan pak Bupati bersama OPD, tentu ini terobosan pemkab dalam upaya pembangunan daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman menyatakan, Pemkab Blora saat ini terus mengupayakan penanganan jangka panjang jalan tembus Blora – Ngawi. Salah satunya dengan mengajukan permohonan bantuan pembangunan ke Pemerintah Pusat melalui Inpres Agar dapat dukungan anggaran dari Kementerian PUPR.
“Jalan ini merupakan akses terdekat Blora menuju exit tol Ngawi, sehingga kami akan berupaya keras supaya pembangunannya berhasil,” ucapnya.
Ditanya soal mengapa Pemkab minta dukungan ke Pusat, Bupati Arief menjawab bahwa di tengah hutan tersebut ada KHDTK UGM seluas 11 ribu Hektare, ada kampus lapangan Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta yang merupakan almamater nya Pak Presiden. Setiap tahun mahasiswa UGM datang ke lokasi itu. Sekaligus desa-desa di lokasi itu merupakan sentra penghasil jagung.
“Karena jalannya rusak, apalagi di musim penghujan seperti ni, banyak truk pengangkut hasil panen terperosok. Sedangkan kemampuan anggaran Kabupaten terbatas,” tambahnya.
Selama ini, lanjutnya, banyak pengguna tol ketika keluar dari Ngawi menuju Blora diarahkan Google Maps lewat Getas – Randublatung, karena memang jarak terdekat. Namun kondisi nya rusak.
“Kami berharap semoga kelanjutan pembangunannya dapat dukungan anggaran dari Pusat. Jika jalan ini bisa kita wujudkan bersama, betapa senangnya ribuan masyarakat desa hutan di dalam sana yang selama ini jadi kantong kemiskinan. Semangat Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan,” imbuhnya. (Ads)