Kunduran- Dalam Musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) Muraharjo, Kunduran, jalan desa rusak tidak masuk dalam pembahasan. Musrenbangdes yang digelar hari ini, Selasa (24/01/2017) dimulai pukul 11.30 WIB di Balai Desa Muraharjo.
Musrenbangdes dipimpin oleh Sekretaris Desa Muraharjo serta dihadiri pula Sekretaris Kecamatan Kunduran dan Kepala Seksi (Kasi) Ketrentaman dan Ketertiban, Yusman.
“Musrembangdesnya tadi mulai jam 11.30, dihadiri pak Sekcam dan Kasi Trantib Kecamatan Kunduran” jelas Yatno kepada Bloranews.com.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Desa Muraharjo, Yatno saat musrenbangdes mewakili kepala desa yang sakit. Jalan yang sudah dibangun 2016 lalu itu hancur, karena dilewati dumptruck yang mengangkut grosok ke lokasi pembangunan jalan usaha tani (JUT).
“Jalannya jadi rusak, dumptruck yang ngangkut grosok lewat setiap hari, padahal jalannya baru dibangun”. pungkasnya.
Menurut Sekdes PNS ini, pihak pelaksana proyek jalan lapen yang berasal dari pati itu, mau bertanggungjawab jika pelaksana proyek JUT bisa diajak bekerjasama. “Jalan ini sudah di sidak dari kabupaten dan Kecamatan, pihak pelaksana juga sudah diundang” Imbuhnya.
Informasi yang dihimpun oleh Bloranews.com, CV. pelaksana proyek sedang menjalankan proyek serupa di Kecamatan Todanan.
“Terakhir tak telpon, CV nya garap di Todanan mas” Tambah Sekdes. Pihaknya menambahkan tahun 2017, bantuan keuangan yang bersumber dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten. “Dari ADD sebesar 369 juta dan Dana desa 777 juta” tuturnya.
Hadir dalam musrenbangdes itu, dihadiri sekitar 35 orang peserta dari berbagai unsur diantaranya perwakilan Perangkat Desa, BPD, LPMD, RT/RW, PKK, Pemuda, Ormas, Kelompok Tani, dan unsur lembaga pendidikan di desa Muraharjo.
Selain di Desa Muraharjo, musrenbangdes juga digelar di Desa Krocok Kecamatan Japah secara bersamaan [.]
Reporter : Ngatono
