Blora – Pemkab bersama DPRD Blora telah melakukan finalisasi rancangan Perda Keagaman. Diharapkan, dengan adanya Perda tersebut dapat membantu perbaikan penyelenggaraan pendidikan keagamaan yang ada di Blora.
Perkembangan tersebut disampaikan Wakil Bupati Blora Arief Rohman, saat menyampaikan sambutan dalam wisuda 2020 santri se- Blora di Gor Mustika pagi tadi.
“Secara bertahap, semoga pedidikan keagaman di Blora bisa maju, insentif guru madin semoga bisa naik dan Pemkab juga akan selalu mendukung pendidikan di bidang keagamaan,” harap Wabup Arief, Minggu (21/10).
Arief menambahkan, untuk mendorong kemampuan mengaji anak-anak dan remaja, Kemenag dan Dinas Pendidikan telah bekerja sama dimana setiap siswa SD/ SMP Negeri harus bisa baca tulis Al-Quran sebelum lulus sekolah.
”Diknas dan Kemenag sudah bekerjasama dengan harapan setelah lulus semua bisa baca tulis Al-Quran,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengapresiasi Badan Koordinasi (Badko) TPQ Blora, yang merangkaikan acara wisuda ini dengan peringatan Hari Santri Nasional. Menurutnya, ini merupakan ide yang luar biasa.
“Atas nama Pemkab Blora saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara yang luar biasa ini. Kami juga mengapresiasi ide ini yang dirangkaikan dengan Hari Santri pada 22 Oktober di setiap tahunnya,” kata Wakil Bupati.
Reporter : Saiful Huda
