INOVATIF! LIMBAH RUMAH TANGGA JADI PRODUK MULTIGUNA

Koordinator Tim KKN Desa Tutup, Agum
Tim KKN Undip bersama PKK Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora

Tunjungan-Siapa sangka, limbah rumah tangga ternyata dapat diolah menjadi berbagai produk baru yang sangat berguna. Jelantah, atau minyak goreng bekas pakai dapat diolah menjadi sabun, sedangkan leri atau air cucian beras dapat diolah menjadi pupuk cair.

Inovasi ini ditunjukkan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, kepada ibu rumah tangga di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Tak hanya itu, mjahasiswa tersebut juga mengenalkan produk inovasi pertanian kepada petani di desa setempat.

 

Koordinator Tim KKN Desa Tutup, Agum
Tim KKN Undip bersama PKK Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora

 

Koordinator Tim KKN Desa Tutup, Agum berharap, dengan pelatihan ini dapat meningkatnya produktivitas dan meringankan beban perekonomian masyarakat.

“Tujuan diterjunkannya Tim KKN Tematik Undip ini adalah untuk mengembangkan potensi desa. Serta meringankan sedikit beban perekonomian yang ada dalam masyarakat. Harapannya dapat menambah wawasan dan motivasi untuk mengembangkan suatu usaha,” jelasnya, Minggu (27/01).

Agum menambahkan, kelompok tani desa Tutup juga senang saat mengetahui sisa-sisa rumput dan jerami dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Sebab, selama ini, jerami hanya terbuang sia-sia dan baru mengetahui jika fermentasi jerami dan sisa–sisa rumput dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Serta memiliki banyak kelebihan.

Mulai dari meningkatkan nilai gizi dan daya cerna pakan. Mengurangi limbah organik dan dapat mengurangi pengeluaran ekonomi yang ada.

Sementara, Ketua PKK Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Blora Dewi mengaku, antusias warga sangat tinggi. Apalagi ibu-ibu diberikan berbagai resep. Selain itu diajari cara pembuatan hand sanitizer dari pelepah pisang, pembuatan sabun dari minyak jelantah, dan pembuatan pestisida dari bumbu dapur.

“Ini adalah ilmu baru bagi kita. Semoga ke depan bisa kami manfaatkan untuk membuat usaha baru bagi masyarakat kami,”ucapnya. (one)