Blora – Meski tak banyak dipublikasikan, pemutaran film dan nonton bareng (nobar) film Penumpasan Penghianatan G30S/PKI digelar sejumlah kalangan. Mereka menilai, dengan menyaksikan adegan dalam film tersebut, akan menggugah kesadaran sejarah bagi generasi muda.
Menurut sejumlah tokoh milenial Blora, film berdurasi 271 menit garapan sutradara kondang Arifin C. Noer ini secara dramatis menunjukkan bahaya paham komunis. Terlebih, saat disajikan adegan aktivis PKI tengah melakukan penganiayaan kepada ulama.
“Sejarah telah membuktikan bahwa PKI telah banyak membunuh para kyai dan ulama di Indonesia. Faham PKI ini berbahaya bagi NKRI,” komentar koordinator Komunitas Anti Riba (Karib) Blora, Siswanto, Sabtu (29/09).
Hal yang sama disampaikan Ketua Pemuda Muhammadiyah Cepu, Lukman Hakim. Menurutnya, generasi muda penting mengetahui tentang penghianatan PKI. Lukman juga menyebut, dewasa ini banyak fakta sejarah yang dipelintir antek PKI.
“Intinya adalah telah terjadi dan benar-benar terjadi penghianatan oleh PKI tahun ’65. Dan generasi muda harus tau itu. Karena saat ini banyak pemelintiran fakta oleh antek-antek PKI,” tegas Lukman di sela-sela nobar film G30S/PKI di RS PKU Muhammadfiyah Cepu.
