Ironi Partai Penguasa
Sementara itu, Partai Nasdem Blora mengatakan terkait besarnya jumlah dana kampanye tersebut, pihaknya akan menanyakan hal ini ke Liaison officer (LO), yang menghubungkan antara partai dengan KPU.
“Waduh, saya harus tanya dulu ke LO,” ujar Sekretaris Partai Nasdem Blora, Joko Supratno.
Joko berpendapat, hingga saat ini di partainya belum ada aktivitas kampanye dan dirinya belum mendengar tentang adanya sumbangan untuk kegiatan kampanye. Meski demikian, Joko memastikan partainya akan melaporkan perkembangan dana kampanye ke KPU.
Sebagai informasi, Partai Nasdem baru-baru ini dianggap sebagai partai penguasa. Pasalnya, Bupati Blora Djoko Nugroho, merupakan Ketua Dewan Pembina partai ini. Sehingga, banyak pihak yang menyangsikan, bahwa partai ini hanya memiliki dana kampanye sebesar Rp. 100 ribu.
Sementara itu, Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Blora, Masrukin, mengaku kecilnya dana kampanye tersebut adalah nyata, sesuai kemampuan parpol.
“Ya,emangnya kemampuannya segitu kok mau apalagi,” jelasnya singkat.
Sementara itu, tiga parpol di Blora yang memiliki dana kampanye terbesar, secara berurutan, adalah Partai Perindo, PPP dan PKS. Partai Perindo memiliki dana kampanye sebesar Rp. 3.210.600.000, PPP Rp. 420.500.000 dan PKS Rp. 14.500.000.
Reporter : Nizar Hilmi
