Blora, BLORANEWS – Teka teki motif pembunuhan di Hotel K akhirnya terungkap, Pelaku Joko Umbaran, merasa tak puas dengan pelayanan Korban, setelah melakukan transaksi memalui Aplikasi chat.
Pelaku merupakan warga Rt. 04 Rw. 01 Dukuh Maguan Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.
Pada Rabu, Pelaku sempat memesan jasa esek-esek. Mereka pun sepakat untuk bertemu di hotel K.
Motif pelaku membunuh korban karena tak puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Pelaku tidak puas dengan pelayanan yang diberikan korban. Korban minta hubungannya dihentikan dan pelaku diminta membayar. Namun pelaku merasa tidak puas,” jelas Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Supritono. (18/01)
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Kini pelaku JU telah diamankan polisi dan berada di Polres Blora.
Diberitakan sebelumnya, Ditemukan sosok wanita tewas di hotel K yang beralamatkan di jalan Blora – Purwodadi yang berada di wilayah Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Petugas dari kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan.
Penghuni hotel dan sejumlah karyawan terlihat duduk di teras depan kamar.
“Saya tidak tahu mas, saya pas tidur. Pagi-pagi sebelum subuh ada yang teriak-teriak minta tolong,” terang salah seorang penghuni hotel.
Kepala Polsek Tunjungan, AKP Dwi Nur Edi menerangkan korban merupakan sosok perempuan. Pihaknya masih mendalami peristiwa ini lebih lanjut.
“Korban perempuan. Luka tadi yang kelihatan menonjol di bagian leher. Korban langsung di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.
Petugas mendapat laporan, Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 03.30 bahwa ditemukan mayat berlumuran darah di salah satu hotel yang berada di wilayah Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Pihaknya langsung meluncur ke TKP.
“Pagi ini sekitar pukul 03.30 bahwa di hotel ditemukan mayat berlumuran darah di dalam kamar, kemudian kita langsung meluncur ke TKP dan mengamankan TKP,” terangnya.
Di Tempat Kejadian Perkara ditemukan identitas KTP perempuan atas nama Miranda. dugaan sementara, mayat tersebut merupakan korban Pembunuhan.
Sementara diduga memang korban pembunuhan. Kita akan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. (dj)